[WASPADA] Penipuan Dengan Menyadap Telepon!!
Posted by keynoMar 20
Temen2,,,
ini dapet dari mailing list,, cuman meneruskan aja yah 🙂
WASPADA!
————————–
> Dear Friends….
>
> Penipuan ini terjadi kira-kira 5 hari yang lalu.
>Nama dan identitas kami rahasiakan untuk menjaga aja kalo email ini menyebar kamana-mana.
>Saya merasa berkewajiban berbagi cerita agar tidak ada korban penipuan dengan modus seperti ini. Saya juga minta komentar dan pendapat dari temen-temen tentang hal ini, coz saya juga penasaran kenapa penipunya bisa canggih banget ya….???
>
> 5 Hari yang lalu sekitar jam 11 siang saya ditelpon dari no telp 081513531213 yang mengaku dari Polda Metro Jaya.
>”Halo apa benar ini dengan nomor 0815 xxx xxxx ?
>” Kemudian saya jawab, “Benar, ini dari mana ya..??
> “Ini dari Polda Metro Jaya, begini bu… no telpon ibu ini sudah digunakan untuk Sindikat Narkoba, tapi dalam hal ini ibu tidak terlibat, kami hanya minta kerjasamanya untuk mematikan handphone ibu, karena kami akan mengadakan penyidikan dan pelacakan jadi kami perlu kerjasamanya untuk mematikan HP, kira-kira sampai dengan jam 1 ibu bisa menyalakan hp ibu lagi ”
>
> Saat itu saya bingung tapi juga curiga, “Lho kok bisa no.hp saya digunakan untuk sindikat narkoba, gimana caranya..???”
>(kemudian terdengar suara-sura dijalanan yang berisik…)
>”Iya bu bisa, untuk itu kami mohon kerjasamanya untuk mematikan hp..!!!!” dengan nada menyidik saya tanya lagi,
>”Ini saya bicara dengan siapa ya?”
>”Saya Inspektur Satu Sumantri dari Bagian Narkoba Polda Metro Jaya” >Kemudian saya catat identitas si penelepon.
>”Mohon segera matikan hp ibu karena kami akan mengadakan penyidikan..!!”
>(terdengar suara-suara kendaraan dan tut…tut..tut…(telpon mati)
>
> Saat itu saya masih bingung tapi tidak langsung percaya, dan saya TIDAK mematikan hp, 1 menit kemudian saya ditelpon lagi dg no telp yang sama 081513531213, tapi tidak saya angkat. dan hp saya berdering terus tidak berhenti dari no.telp yang sama.
>Pada saat itu juga saya langsung telpon Polsek Setiabudi. saya cerita tentang telpon yang mengaku dari Polda,
>yang menjawab telpon bilang kalau dari Polda tidak ada seperti itu, tapi kalau memang tidak perlu hp ya matikan saja.. kan gak ada salahnya, trus saya jawab juga kalau untuk penipuan bagaimana?
> dan pada saat itu hp saya bunyi terus dari nomer yang sama, dan tidak saya angkat.
> Kemudian saya menelpon suami saya yang kebetulan sedang berada di luar kota .
> Saya cerita tentang telpon itu dan make sure kalo dia baik-baik aja dan hati-hati.
> Hp saya masih saja bunyi dari nomer yang sama tapi saya tutup aja….
> Kemudian saya juga menghubungi security ditempat tinggal saya. Yang saya tahu security ditempat tinggal saya dibawah pengawasan langsung dari Polda Metro Jaya, jadi pasti punya akses langsung ke Polda.
> Setelah saya lapor, langsung pihak security menelpon ke Polda Metro Jaya Bagian Narkoba, dan ternyata tidak ada yang namanya Inspektur 1 Sumantri di bag. Narkoba, dan tidak ada kegiatan penyidikan yang mengharuskan mematikan hp.
> Jadi dalam hal ini saya benar-benar dibohongi….. dan saya masih curiga juga… ini pasti penipuan.. tapi siapa yang ditipu..???
> Dan Hp saya masih terus bunyi dari nomer yang sama, memang orang itu gak kenal menyerah….. Saya langsung menelpon saudara-saudara dan sahabat-sahabat saya di Jakarta .
> Kemudian ada telpon masuk lagi tapi kali ini dari mertua saya yang di luar kota , dan langsung saya angkat
>”Halo kamu baik-baik aja kan ..??”
>”Iya ma.. emang knapa…???”
>”Lho tadi papamu telpon kantanya kamu kecelakaan..”
> MasyaAllah…..
>
> Ternyata penipu itu menipu orang tua saya yang ada di luar kota ….!!!!
> Langsung saya telpon orangtua, kemudian beliau cerita tadi ditelpon dari kantor polisi di Jakarta . Orang yang mengaku polisi itu bilang kalau saya kecelakaan dengan mobil tanki pertamina, dan saya sekarang luka parah di RSCM.
> Ayah saya menelpon RSCM dan berbicara dengan oarang yang mengaku dr. Listyo, dia mengaku telah merawat saya dan menerangkan secara medis luka serius yang saya alami dan keubtuhan pengobatan yang tidak tersedia di Jakarta .
> Obat-obat dan pen untuk patah kaki saya hanya ada di aptk Singapore dengan biaya sekitar Rp. 21 juta.
> Ayah saya diminta mentransfer uang sebesar Rp. 21 juta. karena urusan transfer-mentransfer uang, ayah saya masih belum terlalu percaya, beliau mencoba menghubungi HP. saya dgn nomer 0815 xxx xxxx (prabayar), kemudian ada yang mengangkat dan mengaku bernama Agus.
> si Agus ini bilang kalo dia adalah teman suami saya dan sekarang menjaga rumah karena rumah tidak ada orang, dia juga bercerita kalau tadi banyak polisi datang ke rumah mengabari kecelakaan mobil yang saya alami dan sekarang suami saya sedang ke RSCM.
> Dari situ ayah saya mulai panik, sudah percaya dan hampir menyiapkan uang sebesar Rp. 21 juta yg diminta Kemudian ayah saya menelpon mertua saya yang tinggal satu kota , mengabari kecelakaan itu, mertua saya juga ikut panik.
> Alhamdulillah……
> mertua saya ingat kalau suami saya sedang tugas di luar kota , jadi kok bisa ada di rumah sakit…???? Orang tua saya juga menggunakan telpon yang lain untuk menelpon, karena telpon yang satunya terus-menerus berdering dari rumah sakit yang meminta ayah saya segera mentransfer uang untuk pengobatan.
> Orang tua dan mertua saya mencoba menelpon saudara-saudara saya di Jakarta untuk mengecek kebenaran telpon tadi.
>Tapi anehnya saudara-saudara sayatidak bisa menghubungi hp saya, padahal saya tidak mematikan hp.
>
> Kemudian terakhir kalinya yang mengaku dokter tadi menelpon, diterima oleh adik saya, begitu orang tersebut meminta untuk mentransfer uang, oleh adik saya dijawab,
>”Kakak saya sudah dicover oleh Asuransi, jadi nanti masalah biaya-biaya, Asuransi yang urus semuanya”. telponlangsung terputus dan orang tersebut tidak meneror orang tua saya lagi.
> Alhamdulillah…. Puji Syukur
> kehadirat Allah, kami sekeluarga terhindar dari penipuan itu. Ini semua cobaan dan untuk pelajaran kita semua…… Sekarang yang membuat saya penasaran dengan modus penipuan ini:….!!!!
>
> 1. Bagaimana orang tersebut bisa memblok dan menyadap no
> telpon orang tua saya dan no HP saya, jadi kamanapun ayah saya telpon masuknya ke penipu-penipu itu juga yang angkat telpon.
> 2. Darimana penipu itu bisa tau data saya dan orang tua
> saya, juga posisi saya yang berlainan kota dengan orang tua? Mungkin gak sih data-data kita di Bank bisa bocor…???
> Atau mungkin gak dari HP yang pernah saya service, coz sudah sebulan ini saya service HP di Nokia Service Centre Mampang, dan sampe sekarang hp saya rawat inap terus gak sembuh-sembuh.
>
> 3. Bagaimana dengan pengkloningan no telp? Benar gak sih no telp Pra Bayar bisa dikloning & didouble line…??? Bagaimana dengan pasca bayar?
>
> 4. Saya juga sudah lapor ke Satelindo dan katanya sedang
> diinvestigasi karena banyak pengaduan tentang hal ini, dan ternyata nomor 081513531213 sudah ada note: no. ini digunakan untuk penipuan.
>
> So… kalo temen-temen ada yang tau tentang teknologi canggih yang digunakan untuk penipuan ini, terutama teman-teman dari TELKOM &
> INDOSAT tolong.. dong bagi-bagi ilmunya ke kita kenapa bisa terjadi seperti itu dan gimana cararanya untuk antisipasi supaya next time penipuan seperti ini tidak terjadi lagi.
> Karena saya pernah dengar di radio penipuan seperti ini
> sudah ada yang kena dan mentransfer uang jutaan rupiah……
Waspadalah…
> waspadalah…..
ah, kurang ajar memang !!
sgala cara digunakan …
*kutukan mampus digigit anjing buat sang penipu*
Beuuuhh emang ba*gs#t tuh penipu,, Syukur anda tidak menjadi korban penipuan, btw terima kasih sharing infonya yah, membuat saya menjadi lebih waspada.
terima kasih kembali wisnu 🙂
Apa SIM card ataupun HP sekalian dg SIM card pernah dipinjam orang ? Sekarang ini ada banyak SIM card reader yang bisa dipakai untuk melakukan duplikasi / cloning terhadap nomor yang bersangkutan asalkan SIM card itu ada secara fisik.
wah iya gan, adik sepupu gw jg di kabarin kecelakaan.
yang ditelepon maminya, akhirnya maminya telpon sepupu gw yg kebetulan jg dokter.
pasrah deh tu penipu.
waduh serem juga yah gan jadi lebih waspada nih
hai… cantik+pinter…..cewek masa kini.
wew…makin canggih aja penipuan sekarang…
pernah dengar cerita ini dari salah 1 pengajar di kampus telekomunikasi . Bingung juga ya…kenapa bisa gt…
coba ah ntar dianalisa lagi
waduh waduh kejadian ya persis yg di alami sodara saya tadi siang jam14.00 no y jg telah di sadap nama korban muhamad susanto ,mereka juga menga ku dari peolisian yg k? no y sedang dalam pengincaran untk trnsaksi narkoba.tepat jam 14.00 tgl 20 1 10 sinyl hilang mendadak.orang tua y mennransfer uang sejumlah 15jt ,& katany wat biya ya oprasi anak y yg harus ikirm jam 14.00 tepat dapat kah kita mengambil uang y soal y kasian banget
apakah pelaku y sama
kejadian ini udah ngga asing lagi.
pelaku pasti orang yang mengerti benar dengan sistem phreaking.
dan mencuri data dari TELKOM. data apakah yang dicuri ?
data yang dicuri adalah data telepon keluar kota.
begini kronologis nya, :
– Pelaku mengambil/mencuri data print-out telepon keluar dari TELKOM.
proses ini bisa dilakukan dengan banyak cara, misal : menyamar menjadi pemilik nomor telp, dan meminta print-out telp keluar; menggunakan orang TELKOM itu sendiri; dari website TELKOM, karena ada fasilitas untuk ini dari TELKOM, ntah itu masih berfungsi atau tidak. dan juga sistem web pada TELKOM masih sedikit lemah. (jujur secara iseng saya pernah masuk secara iseng dengan cara tanpa izin ke web TELKOM, dan saya bisa mengakses secara online kondisi ruangan server yang diberikan CCTV) < ini seharusnya menjadi perhatian pihak TELKOM.
– Pelaku menghubungi nomor yang ada pada print-out. dan melihat frekuensi paling banyk telp ke nomor mana.
– Pelaku mencari informasi mengenai hubungan. Ada beberapa cara, :
* mencari tahu dengan menelusuri secara informasi tulisan ataupun lisan.
* melakukan penyadapan terhadap pembicaraan by fixed phone (telepon rumah).
pada bagian ini, anda bisa melakukan penyadapan kepada siapa saja melalui telepon rumah. dengan menggunakan telepon khusus, yg terhubung dengan line telepon, sehingga pelaku terhubung ke central telepon. yg terpenting bagi pelaku disini mengetahui Central ID untk wilayah telepon. dan bisa merekam pembicaraan anda.
* melakukan penyadapan melalui handphone. (untuk ini saya tidak tahu apakah org2 di indo sudah bisa dapat alat nya secara bebas, atau si Duplikator alat ini sudah mau menyebarkannya.)
– setelah informasi cukup di dapatkan, barulah mereka beraksi.
cara2 diatas tidak dilakukan oleh dibwah 5 orang. mereka semua berkomplotan, dan ada tugas masing2.
dan biasanya butuh waktu 1 bulan untuk pengumpulan informasi.
mungkin anda2 bertanya2, bagaimana saya bisa tahu secara detail en jelas tentang mereka.
karena saya tahu siapa mereka. dulu, waktu saya masih SMA, tahun 2002. otak teknologi kejahatan ini masih baru mengenal dunia internet. saya tahu siapa2 yg bersekongkol diantara mereka. kami dulu tergabung dalam salah satu forum underground di Indonesia. ada banyak member disana. dan mereka2 ini memulai aksinya di tahun 2005/2006. (saya kurang tahu jelas tahunnya, karena sejak tahun 2003 saya sudah tidak exist lagi di forum tsb, brhubung melanjutkan kuliah. paling hanya YM-an saja dengan bbrp anggota yg dekat dengan saya.)
seharusnya, mereka tersebut bisa dilacak. saya kurang tahu kalo INDOSAT, tapi jika nomornya TELKOMSEL, masih bisa dilacak oleh pihak TEKOMSEL.
mereka2 ini orang kikir dan arogan, saya pastikan bahwa pelakunya adalah sama, mereka tergabung satu team.
*BUAT KALIAN PARA PELAKU, KALO KALIAN BACA KOMENTAR INI, JANGAN MENYALAHGUNAKAN ILMU YANG SUDAH KALIAN DAPAT. TUJUAN ILMU DIBERIKAN UNTUK PENGETAHUAN BUKAN UNTUK DIJADIKAN PEDANG. AWAS KALIAN !!!*
gw tadi googling untuk nyari hal ini, karena nyokap gw diteror ma tuh pelaku. sampe nangis2 telepon gw. yah, sama kasusnya kayak begini. dikira gw kecelakaan. kurang ajar nih pelaku.
disuruh matikan hp nanti pas waktu dimatikan mereka akan tlp sodara atau keluarga lo gt. bilang lo lagi kecelakaan dan sakit. nah, mereka akan minta duit dsb. pas kalo orang rumah tlp ke hp lo kan gak aktif tuh. dikirain bener kecelakaan, dsb. tujuannya agar tidak bisa dikonfirmasi gt.
jadi saran saya ya matikan bentar 2 menit. biar mereka tes dulu dan udah tahu mati. lalu anda nyalain lagi trus buru-buru tlp ke orang rumah, ke hp orang tua, teman, dsb..bahwa akan ada penipu gt. hehehe.
pinter-pinter deh
waspadai juga ga gan, nomor2 penipu dengan berbagai modus ini 085729022660, 085743778060, 085234039250, 085648415313, 08529260100, 085643527668, 082137358270,0818278604,085743601705,02746887638
to iawc:tertarik deh buat mengerti lebih lanjut. boleh minta alamat email atau contact person buat berhubungan?
mau saya share ke FB gimana yah caranya??????